Network
DeranaNTT - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akan jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Menanggapi kasus tersebut, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, mengesankan pihaknya tidak mau berandai-andai soal nasib Firli Bahuri setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Berikut Bocoran Harga iPhone 11 Series, Kapasitasnya Tak Perlu Diragukan Lagi
"Kami, saya tidak bisa berasumsi 'kalau', 'akan', dan sebagainya," kata Alexander Marwata kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat, 13 Oktober 2023 mengutip Pikiranrakyat com.
Alex menjelaskan, tidak mungkin salah satu pimpinan KPK bisa memutuskan menghentikan penanganan perkara secara individu karena pasti akan diketahui komisioner lainnya.
Baca Juga: iPhone 15 Pro Max Hadir di Indonesia, Cek Harga Selengkapnya Disini!
"Kami yakin kolegial, ada 5 orang pimpinan, tentu kalau misalnya ada upaya-upaya untuk memengaruhi jalannya penyidikan, harus lima-lima-nya kan. Percuma kalau menyuap hanya satu pimpinan. Pasti tidak akan bisa menghentikan case. Begitu kan. Karena masih ada empat orang pimpinan," ucap Alex.
Adanya sistem kolektif kolegial tersebut, kata Alex, dapat mencegah penyalahgunaan wewenang yang dilakukan salah satu pimpinan KPK.
Baca Juga: Kelas Bersama Jefrin Haryanto : Memeluk Anakmu Sejak Dari Rumah
