Pencitraan Merek Emosional

- 6 November 2023, 06:37 WIB
Foto: Jefrin Haryanto, Konsultan dan Praktisi Psikologi/istimewa
Foto: Jefrin Haryanto, Konsultan dan Praktisi Psikologi/istimewa /

Jefrin Haryanto

(Konsultan dan Praktisi Psikologi)

 

DeranaNTT - Sepatu Bata punya slogan "Back To School". Inti dari pesan pemasaran mereka bukan lagi pada kualifikasi sepatu, model atlit ataupun warnanya. Mereka menanamkan relasi emosional pada perasaan calon pembeli. Kalau masuk sekolah awal tahun pelajaran baru pasti ingat sepatu Bata. Mereka memakai kenangan yang sangat emosional tentang hari pertama masuk sekolah, dan Bata ada dalam emosi yang diciptakan itu.

Samsung memiliki iklan yang menampilkan seekor burung unta yang mencoba headset realitas virtual perusahaan. Ia menggunakan tagline ”Lakukan apa yang tidak bisa Anda lakukan”, mengacu pada ketidakmampuan burung untuk terbang sendiri. Pesan untuk konsumen adalah bahwa headset membawa Anda ke tempat-tempat yang tidak dapat Anda kunjungi sendiri. Anda tertarik pada iklan dan lmimpi burung unta untuk terbang. Pada akhirnya, Anda mendukungnya untuk menemukan sayapnya.

Coca-Cola selalu meluncurkan  iklan yang menggugah emosi seperti "Happiness" atau "Taste the Feeling". Melalui penggunaan warna, musik, dan narasi yang menggugah perasaan. Coca-Cola berhasil menyampaikan pesan yang bersifat emosional dalam iklannya.

Baca Juga: BMKG: Titik Panas Terdeteksi di 3 Kabupaten di NTT

Apa yang dilakukan oleh Bata, Samsung, dan Coca-Cola, adalah apa yang kita kenal dengan Emotional Branding atau dalam terjemahan bebas pencitraan merek emosional.  Saat dimana bisnis menggunakan strategi pemasaran yang menarik bukan untuk dompet konsumen atau bahkan kecerdasannya, tetapi untuk hati mereka.

Pencitraan merek emosional ( Selanjutnya disebut PME) adalah tentang membangun hubungan antara merek dan konsumennya menggunakan sesuatu yang menarik bagi tujuan, keinginan, kebutuhan, keinginan, ego, atau emosi pembeli. 

Halaman:

Editor: Mulia Donan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah