Jangan Dianggap Remeh! Ini 7 Akibat dari Konstipasi yang Berkepanjangan

- 27 April 2024, 15:49 WIB
 ilustrasi olahraga untuk mencegah konstipasi atau sembelit
ilustrasi olahraga untuk mencegah konstipasi atau sembelit /Pexels/ Cliff Booth/

Tekanan yang berlebihan saat mengejan saat konstipasi dapat menyebabkan robekan atau luka pada dinding rektum atau anus, yang dikenal sebagai fissura ani. Ini bisa menyebabkan rasa sakit saat buang air besar dan dapat menjadi lebih parah jika tidak diobati.

3. Obstruksi Saluran Pencernaan

 Konstipasi yang parah dapat menyebabkan penumpukan tinja yang keras dan kering di dalam usus besar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan obstruksi atau penyumbatan pada saluran pencernaan.

4. Kerusakan pada Sfingter Ani

Tekanan yang berlebihan saat mengejan dapat merusak otot-otot sfingter ani yang mengontrol bukaan dan penutupan anus. Ini dapat menyebabkan inkontinensia tinja atau kesulitan untuk mengendalikan buang air besar.

5. Sindrom Usus Besar Besar

kronis dapat menyebabkan distensi atau perbesaran usus besar, yang dapat mengganggu fungsi normal usus besar dan menyebabkan gejala seperti kembung, nyeri perut, dan ketidaknyamanan.

6. Dehidrasi 

Konstipasi yang parah dapat menyebabkan retensi air dalam tinja, yang pada gilirannya dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh kehilangan terlalu banyak cairan.

7. Dampak Psikologis

Halaman:

Editor: Mulia Donan

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah