3. Anemia
Asam lambung yang sudah parah ditandai dengan anemia. Kondisi kekurangan darah merah ini terjadi karena peningkatan produksi asam lambung secara berkepanjangan sehingga mengganggu proses penyerapan zat besi.
4. Mual dan muntah
Penderita GERD yang parah bisa mengalami mual dan muntah, terutama setelah makan, bersendawa, atau batuk. Asam lambung yang mencapai mulut bisa menyebabkan rasa asam atau pahit, sehingga muncul refleks mual dan muntah. Iritasi di kerongkongan akibat naiknya asam lambung juga dapat memicu rasa mual.
5. Muntah berdarah disertai feses berwarna hitam
Tidak hanya mual dan muntah, muntah berdarah juga termasuk dalam ciri-ciri asam lambung yang parah. Asam lambung dapat melukai lapisan dinding kerongkongan atau esofagus sehingga menyebabkan perdarahan. Terjadinya perdarahan ini dapat bercampur dengan isi lambung dan keluar bersamaan dengan muntah.
6. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan secara drastis bisa menjadi salah satu ciri-ciri asam lambung yang parah. Hal ini terjadi karena asam lambung yang parah bisa membuat penderitanya kehilangan nafsu makan dan memiliki pola makan yang tidak teratur, sehingga berat badan pun akan berkurang, bahkan secara drastis.
Baca Juga: Daftar Zona Merah Wilayah Berpotensi Terkena Sesar Lembang, BMKG Ingatkan untuk Tetap Waspada
Demikian ciri-ciri asam lambung yang parah. Untuk bisa mengantisipasinya alangkah baiknya perlu bantuan dokter untuk memberikan penanganan yang khusus dan tepat.***