Network
DeranaNTT - Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur, Provinsi NTT, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP2KBP3A) menggarai Timur gelar kegiatan rembuk stunting tahun 2024.
Adapun kegiatan tersebut berlangsung di lobi Kantor Bupati Manggarai Timur di Lehong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kamis 16 Mei 2024 kemarin.
Kepala Dinas (Kadis) BP2KBP3A Manggarai Timur, Jefrin Haryanto mengatakan, rembuk stunting yang digelar ini sebagai forum untuk mendiskusikan dan juga merencanakan aksi selanjutnya untuk menekan kasus stunting di Manggarai Timur.
Baca Juga: Angka Stunting di Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2024 Turun, Pj Bupati: Hasil Dari Kerja Keras Kita
"Jadi melalui forum ini kita omon-omon, dan juga akan dipaparkan berapa angka pencapaian kita. Dan jika menurun maka kita akan tahu kenapa itu menurun? dan kita tentu terus mereplikasikan pola itu. Jadi jangan fokus kepada kenapa tidak turun, tapi fokus pada kenapa kita turun," ucap dia.
"Forum ini untuk kita duduk bersama untuk diskusi dan bicarakan termasuk berbagi dia punya praktek baik agar orang lain bisa belajar," sambungnya.
Ia menyebut, angka stunting Manggarai Timur terus menurun dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021 sebanyak 13.0, lalu turun 9.6, lalu turun lagi 9.0 pada tahun 2023 dan turun lagi menjadi 8.6 pada bulan Februari Tahun 2024.
Baca Juga: Refleksi Tengah Tahun, Shopee dan JKT48 Bawa Keceriaan dan Inspirasi dalam 6.6 Great Mid-Year Sale
meskipun turun secara melandai, lanjutnya namun angka stunting di Manggarai Timur saat ini masuk dalam kategori sangat baik dari Kabupaten lainya di Provinsi NTT, apalagi usia Kabupaten Manggarai Timur sangat mudah.
