Polres Manggarai Timur Berhasil Tangkap Ayah yang Hamili Anak Kandungannya Berulang-ulang

- 6 Mei 2024, 13:46 WIB
Kapolres Manggarai Timur, NTT berhasil seorang ayah yang tegah menghamili anak kandungnya
Kapolres Manggarai Timur, NTT berhasil seorang ayah yang tegah menghamili anak kandungnya /Istimewa

DeranaNTT - Aparat kepolisian Polres Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menangkap ayah berinisial MP (44) yang tega hamili anak kandungnya berulang-ulang kali.

"Pelaku yang merupakan ayah kandung korban dan melakukan tindak pidana pencabulan berulang kali kepada korban MYH (20) yang pada kejadian masih berusia 16 tahun," kata Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto, melansir Antara , Senin.

Ia menuturkan, pertama kali pelaku menyetubuhi anak kandungnya pada November 2019 hingga Februari 2020. Dari aksi bejatnya itu membuat korban hamil dan melahirkan anak pertamanya pada bulan Oktober 2020.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 2,5 Guncang Borong Manggarai Timur

"Saat kejadian itu korban masih berusia 16 tahun dan baru lulus SMP," ucapnya.

Ia menjelaskan, saat pelaku melakukan aksinya ia mengancam untuk membunuh korban apabila korban tidak mau melayani permintaannya sehingga korban tidak berani melapor ke ibu kandungnya.

Hingg selanjutnya pelaku terus menyetubuhi korban pada bulan Juni hingga Agustus 2023 dengan kembali mengancam membunuh korban.

Baca Juga: BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan NTT

"Akibat perbuatan tersebut, anak kandungnya kemudian kembali melahirkan anak keduanya," ujarnya.

Melihat kejadian itu, kepala desa mulai menaruh curiga, lantaran korban telah dua kali melahirkan namun tanpa status ayah yang jelas.

Selanjutnya kepala desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan interogasi terhadap pelaku dan korban. Dari hasil interogasi itu, akhirnya kasus ini terungkap atas pengakuan pelaku dan korban di hadapan kepala desa, anggota Bhabinkamtibmas dan anggota Babinsa.

Halaman:

Editor: Mulia Donan

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah