Ini Penyebab Gempa M 5.0 Guncang Alor NTT

- 16 April 2024, 13:46 WIB
Ini Penyebab Gempa M 5.0 Guncang Alor NTT
Ini Penyebab Gempa M 5.0 Guncang Alor NTT /Foto. Paula/Pixabay

DERANANTT - Gempa bumi berkekuatan 5.0 mengguncang Kabupaten Alor, NTT, pada Selasa 16 Maret 2024, pukul 10.07.15 WIB.

 

Kepala Pusat Gempabumi Dan Tsunami Bmkg, Daryono, menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam akibat adanya aktivitas deformasi slab Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah NTT. 

 

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun (oblique normal).  

 

Dampaknya, berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap ), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Alor Timur, Alor Timur Laut dan Lembur dengan skala intensitas II MMI ( getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).  

 

“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” terang Daryono.

Baca Juga: Gempa M 5,0 Guncang ALor NTT, Tidak Berpotensi Tsunami  

 

Hasil analisis BMKG, lanjut dia, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0.

 

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,27° LS ; 124,98° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 123 Km Timur Laut Alor, Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 503 km,” ujarnya. 

 

Ia menyebut, hingga pukul 10.22 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ).  

Baca Juga: Keputusan Golkar Tugaskan Melki Laka Lena Tarung di Pilgub NTT Dinilai Sudah Tepat

 

Rekomendasi

 

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

 

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.  

 

Editor: Alfons Abun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah