DERANANTT - Pemkab Nagekeo, NTT, mencatat sudah ratusan ternak babi yang mati terseranf African Swine Fever (ASF).
Adapun ratusan ternak babi yang mati tu ada di Kecamatan Aesesa dan Boawae.
Untuk tidak memperluas penyebaran ASF, Pemkab Nagekeo memperketat pengawasan lalulintas ternak antarkabupaten.
"Dinas Peternakan lakukan pengawasan di pasar, jalankan komunikasi, informasi, dan edukasi," kata Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Nagekeo Klementina Dawo ketika dihubungi dari Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata, Selasa, (9/4/2024).
Pengawasan ketat lalu lintas ternak dilakukan menyikapi adanya dua kecamatan di Kabupaten Nagekeo yang telah memiliki kasus ASF.
Ia menyebut jumlah kematian ternak babi di Kecamatan Aesesa sebanyak 165 ekor dan Boawae sebanyak empat ekor.