DeranaNTT - Sebagian besar para petani sawah di Manggarai Timur, Provinsi NTT menjerit lantaran padi sawah milik mereka mulai mengering dan mati.
Pasalnya, debit air yang dapat mengairi sawah milik petani di daerah itu tidak ada. Sehingga ratusan lahan sawah milik petani jadi korban.
Tak hanya itu, dampak dari El Nino yang berkepanjangan membuat lahan sawah milik petani di Desa Benteng Raja, Kecamatan Borong terancam gagal panen.
Baca Juga: SEDIH! Sebagian Besar Sawah Milik Petani di Manggarai Timur Terancam Gagal Panen
Rosa (45) petani asal Jong kepada media ini menyampaikan, sudah sebulan sawah miliknya tidak pernah dialiri air. Hal tersebut karena pasokan air yang masuk ke sawahnya tidak ada.
"Ini sudah hampir sebulan pak keringnya. Hujan pun tidak pernah datang. Sehingga dampaknya sangat terasa," ujarnya.
Baca Juga: Zodiak Hari Ini Sabtu 27 Januari 2024 Aries, Pertahankan Keharmonisan
Rosa menuturkan, sawah yang berada di tempat ini betul-betul mengharapkan dari air hujan. "Kalu hujan turun maka debit air mulai besar dan bisa mengairi sawah kami," ujarnya.
Ia menuturkan, dampak dari kekeringan yang berkepanjangan tahun ini, membuat sebagian besar padi sawah mati. Ia pun berharap, hujan segera datang dan bisa mengairi sawah miliknya.