DeranaNTT - Sejak Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Manggarai Timur, NTT, gencar membangun inftrastruktur jalan di setiap kecamatan. pembangun infrastruktur jalan itu untuk memperlancar roda perekonomian masyarakat.
Sesuai misi pemerintahan Andreas Agas dan Stefanus Jaghur atau ASET yakni lapisan peneterasi (lapen) 10 kilometer per kecamatan setiap tahunnya.
Bupati Manggarai Timur, Andreas Agas, mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan Manggarai Timur cukup masif sejak dirinya dilantik pada tahun 2019 silam.
Ia mengatakan program Pemda Matim sejak tahun 2019 adalah 10 kilometer lapen per kecamatan per tahun. Tetapi di tahun 2021 dengan Covid-19, banyak sekali dana yang dirasioanlisasi akibat pandemi Covid-19.
"Praktis, dua tahun setengah kita bertahan di tempat. Hanya memulihkan kesehatan. Syukur penanganan Covid-19 sangat baik," kata bupati Andreas Agas mengutip tayangan Youtube Kominfo Tv, Jumat 9 November 2023.
Baca Juga: Daerahnya Masuk Kategori Miskin Ekstrem, Bupati Manggarai Timur Andreas Agas, Tidak Usah Mengeluh
ia mengungkapkan, di tahun 2022, ia berpikir tetap pada kondisi itu, pemerintah tidak akan bisa membangun isnfrastruktur jalan. karena itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur berupaya untuk peminjaman daerah.
"Kita pinjam ke Bank NTT. Dengan RP103 miliar. Dana itu fokus peningkatan infrastruktur jalan.Fokus bangunnya ke jalan semua," beber dia.