Network
DeranaNTT - Angka stunting di Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang semulanya berada di posisi 14 persen kini turun menjadi 9 persen.
Atas capaian itu, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas memgaku ikut senang. Sebab, target yang ia perjuangkan selama ini akhirnya terwujud dengan baik.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur Teken Kerja Sama dengan Universitas Sampoerna
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas menyampaikan, kunci sukses penanganan masalah stunting tersebut adalah sebuah bukti kerja keras dan cerdas lintas sektor.
“Banyak program yang kami laksanakan, tapi kuncinya adalah kerja sama lintas sektor dan mseluruh masyarakat. Kami bersyukur bisa terus turun angka stuntingnya,” ujarnya melansir Infobublik Kamis 9 November 2023.
Baca Juga: Ribuan Warga Mulai Tinggalkan Palestina, 10.569 Orang Tewas Termasuk 4.324 Anak-anak
Dengan kerja lintas sektor itu, kata Bupati Agas, pihaknya menargetkan pada 2024 mendatang angka stunting di Manggarai Timur harus turun ke angka 7 persen.
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas menyebut, ia memiliki sebuah tagline yaitu kita ini bukan superman, kita supertim, kita kerja liintas sektor. Penangan stunting itu lintas sektor lewat Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (P2KB).
Baca Juga: Andreas Agas Sebut Prevalensi Stunting di Manggarai Timur Turun dari 14 menjadi 9 Persen
