DeranaNTT - Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI, Lolly Suhenty mejelaskan, tingkat kerawana kontestasi Pemlu di NTT begitu tinggi.
"Provinsi NTT berada pada posisi rawan sedang bila dilihat secara keseluruhan indeks kerawanan pemilu. Namun, khusus pada dimensi kontestasi, NTT tergolong rawan tinggi," jelas Lolly dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) Pencegahan dan Persiapan Pengawasan Kampanye Pemilu Tahun 2024 di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai Sabtu 14 hingga Senin 16 Oktober 2023.
Baca Juga: Berita Foto, Kondisi Jalan Golo Kaca Borong Sangat Memprihatinkan
Berkaca pada Pemilu dan Pilkada sebelumnya, kata dia, salah satu sebab kerawanan tinggi pada dimensi kontestasi adalah maraknya kampanye di luar jadwal. Pelajaran berikutnya, terkait kerawanan konflik bernuansa suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
Secara keseluruhan, NTT yang dikenal sebagai “nusa tetap toleransi” atau “nusa terindah toleransi” berada pada posisi rawan sedang. Namun dari 22 kabupaten/kota di wilayah itu, terdapat dua kabupaten, yakni Alor dan Malaka berstatus rawan tinggi konflik SARA.