Network
DERANANTT - Lebaran 2024 membawa dampak positif bagi perputaran ekonomi Indonesia. Bagaimana tidak, perputaran ekonomi selama Lebaran Rp 369,8 triliun.
Angka itu merupakan akumulasi belanja masyarkat selama berlibur. Mulai dari akomodasi, transportasi hingga konsumsi.
“Ini kita sampaikan angka potensi perputaran ekonomi kira-kira mencapai Rp369,8 triliun," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya dilansir Antara, Selasa.
Baca Juga: Bagaimana Jika Wartawan Terlibat Politik Praktis, Ini Penegasan Dewan Pers
Nia menuturkan, rata-rata pengeluaran masyarakat saat berwisata selama libur Lebaran per orang mencapai Rp2,3 juta. Sementara berdasarkan durasi perjalanan, wisatawan dengan durasi perjalanan satu hari mampu mengeluarkan dana sebesar Rp904.500.
Kemudian untuk wisatawan dengan durasi wisata 2-4 hari diperkirakan menghabiskan uang sebanyak Rp3,5 juta serta bepergian selama seminggu sebesar Rp6,4 juta.
“Dan lebih dari tujuh hari itu Rp7,5 juta,” ujarnya.
Baca Juga: Permudah Wisatawan yang Libur Lebaran di Labuan Bajo, Berikut 4 Titik Tourism Information Center
Adapun struktur pengeluaran masyarakat turut ditopang oleh pengeluaran untuk akomodasi, transportasi, konsumsi hingga oleh-oleh.
