Banjir di Kendari Sulawesi Tenggara, 11 Kelurahan di 6 Kecamatan Terendam

- 8 Maret 2024, 07:20 WIB
Banjir melanda Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin, (4/3), kejadian banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang bersamaan dengan air laut pasang serta akibat luapan kali Lasolo sehingga drainase tidak dapat menampung debit air pada pukul 04:00 WITA.
Banjir melanda Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin, (4/3), kejadian banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang bersamaan dengan air laut pasang serta akibat luapan kali Lasolo sehingga drainase tidak dapat menampung debit air pada pukul 04:00 WITA. /

DeranaNTT - Banjir melanda Kota Kendari, Sulawesi Tenggara pada Senin, (4/3), kejadian banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang bersamaan dengan air laut pasang serta akibat luapan kali Lasolo sehingga drainase tidak dapat menampung debit air pada pukul 04:00 WITA.

Pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Kamis (7/3) Wilayah terdampak meliputi 11 kelurahan di 6 Kecamatan.

Adapun KelurahanLahundape di Kecamatan Kendari Barat, Kelurahan Korumba di Kecamatan Mandonga, Kelurahan Punggolaka di Kecamatan Puuwatu, kelurahan Kadia, Bende, Pondabea, kelurahan Anaiwoi di Kecamatan Kadia, kelurahan Anawai, Wua-wua, Bonggoeya di Kecamatan Wua-wua dan kelurahan Anggoeya di kecamatan Poasia. Dampak banjir yang paling parah terjadi di Kelurahan Sodhoa, Kecamatan Kendari Barat, dan di daerah Lasolo.

Baca Juga: Desa Warloka Labuan Bajo Akan Disulap Jadi Kampung Nelayan Modern

Pasca bencana baniir menyebabkan 715 kepala keluargaterdampak dan 1 orang meninggal dunia. S

kerugian materil sebanyak 715 unit rumah terendam dar 1 unit kantor lurah terdampak.

Upaya penanganan banjir BPBD Kota Kendari berkoordinasi dengan pemerintahan setempat dan melakukan pendataan dan melakukan pembersihan rumah warga yang terdampak banjir bersama Damkar Kota Kendari, Balai Wilayah Sungai dan Masyarakat.

Informasi dari Dedi Kasi Logistik BPBD Kota Kendari melalui sambungan telepon kamis, (7/3) Kondisi banjir Sebagian wilayah berangsur surut.

Selanjutnya Dedi menjelaskan antispasi banjir dilakukan tim gabungan melakukan pembersihan drainase sudah secara rutin, namun besar luapan air dan terjadi air laut pasang sehingga air tidak bisa mengalir ke laut.

Halaman:

Editor: Alfons Abun


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah