Pimpinan Hamas Keok di Tangan Tentara Israel

- 20 Oktober 2023, 07:11 WIB
Militan Hamas Palestina mengambil bagian dalam unjuk rasa memperingati 31 tahun berdirinya Hamas, di Kota Gaza, 16 Desember 2018.
Militan Hamas Palestina mengambil bagian dalam unjuk rasa memperingati 31 tahun berdirinya Hamas, di Kota Gaza, 16 Desember 2018. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

DeranaNTT - Gencatan senjata antara Israel dan Hamas saat ini cukup menyita perhatian publik. Sebab, keduanya saling menunjukkan taktik dan serangan, sehingga ribuan masyarakat sipil harus kehilangan nyawa.

Dalam kabar terbaru, Kepala Pasukan Keamanan Nasional Palestina Pimpinan Hamas, Jehad Mheisan bersama istri dan anggota keluarga lainnya akhirnya mati di tangan pasukan tentara Israel, tepat di kediaman mereka di Palestina.

Baca Juga: JKT48 Meriahkan Shopee 11.11 Big Sale, Mendorong Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM

Kabar ini dilaporkan Al Arabiya, media yang berafiliasi dengan Hamas, pada Kamis, 19 Oktober 2023 waktu setempat.

Sementara media yang berafiliasi dengan Palestina, Jerusalem News Network melaporkan bahwa serangan itu terjadi di lingkungan Sheikh Radwan di Gaza.

Baca Juga: TERBARU! Google Memperkenalkan 5 Pembaruan Baru Pada Kolom Alamat Chrome

"Mayor Jenderal Jehad Mheisen, Komandan Pasukan Keamanan Nasional Palestina di Jalur Gaza dan keluarganya terbunuh oleh pemboman rumahnya di lingkungan Sheikh Radwan," tulis media itu di platform X (dulu Twitter), dikutip DeranaNTT pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Perang yang telah memasuki hari ke-13 ini menyebabkan lebih dari 1 juta warga Palestina mengungsi. Jumlah itu mencakup hampir setengah dari populasi Gaza. Hampir 5.000 orang dilaporkan tewas, dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Cak Imin Resmi Mendaftarkan Diri Sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden

Halaman:

Editor: Mulia Donan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah