Network
DeranaNTT - Isu pencopotan Airlangga Hartarto melalui Munaslub menguat dalam satu minggu terakhir ini. Situasi ini disinyalir paskah ketua dewan pakar Golkar, Agung Laksono melaksakan rapat tertutup di kediamannya.
Baca Juga: Terperangkap Cinta Pak Kades, Perempuan di Sragen Malah Ke Inspektorat bukan ke KUA
Berbeda dengan yang ramai didiskusikan, dalam rekomendasi yang bocor ke media, rekomendasi justru mendesak agar Airlangga Hartarto segera membentuk koalisi baru dan mendeklarasikan diri sebagai Bacapres.
Setelah menggelar rapat, Dewan Pakar Partai Golkar akhirnya mengumumkan tiga rekomendasi, dan tidak ada arahan Munaslub pencopotan Airlangga Hartarto.
Baca Juga: BMKG Imbau Masyarakat Pesisir Waspada, Berikut Perairan di NTT yang Berpotensi Gelombang Tinggi
Surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Agung Laksono dan Sekretaris Dewan Pakar Partai Golkar Ganjar Razuni, sebagaimana dilansir kompas. com, lebih merupakan arahaan strategis memenangkan dan memperkuat posisi partai Golkar untuk 2024.
Dave Laksono, saat dimintai konfirmasinya terkait rekomendasi tersebut, tidak menampik hal tersebut.
Baca Juga: Peringatan Dini Gelombang Tinggi BMKG di Perairan NTT 28-29 Juli 2023, Ini Wilayah yang Terdampak
"Benar," ujar Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono.
